.: TATA CARA MENGIKUTI PELATIHAN IAFCOE
Penerimaan:
Siswa haruslah merupakan anggota yang baik dan beribadah secara teratur di gereja mereka dan memiliki pengetahuan dasar Alkitab yang diperlukan untuk pelatihan ini. Sebaiknya namun tidak mutlak, setidaknya Siswa sudah lulus pendidikan di tingkat SMA.
Prosedur Pendaftaran:
☛ Mengisi Formulir Aplikasi Pendaftaran secara lengkap (terlampir) lalu mengirimkan ke kantor Amazing Facts Indonesia & membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.00,- melalui transfer ke rekening yang disebutkan di halaman sebelumnya. (Aplikasi Pendaftaran juga bisa diisi secara online DISINI)
☛ Meminta referensi/rekomendasi dari Gembala jemaat & 2 orang anggota GMAHK yang bukan kerabat Anda melalui Formulir Referensi yang sudah di sediakan IAFCOE (terlampir). Formulir Referensi di mohon langsung dikirimkan langsung oleh pemberi referensi ke Kantor Amazing Facts Indonesia. Atau bila di titipkan kepada Calon Siswa IAFCOE, formulir referensi harus dilipat dimasukkan ke dalam amplop tertutup karena bersifat “confidential”.
☛ Berkas pendaftaran (Formulir Aplikasi Pendaftaran & Formulir Referensi) harus sudah terkirim lengkap ke kantor Amazing Facts Indonesia 1 minggu sebelum tanggal daftar ulang.
☛ Staf IAFCOE akan menghubungi Anda, untuk memberikan informasi hasil penerimaan permohonan pendaftaran Anda, termasuk bilamana ada dokumen yang belum lengkap.
Catatan Medis:
IAFCOE memang tidak mensyaratkan Cek Kesehatan (Surat Keterangan Sehat), namun bagi calon siswa yang memiliki riwayat penyakit tertentu, mohon bisa memastikan kesiapan fisiknya terlebih dahulu. Bagi yang masih dalam proses pemulihan atau masa terapi, kami menyarankan untuk menyelesaikan proses pemulihan atau terapinya terlebih dahulu.
Daftar Ulang:
Setiap siswa yang sudah mendaftar dan dinyatakan diterima, harus mengikuti proses Daftar Ulang di kampus IAFCOE sesuai tanggal yang sudah ditetapkan. Oleh karenanya sebaiknya setiap siswa sudah tiba di asrama setidaknya sehari sebelum hari dilaksanakannya Daftar Ulang.
.: STANDAR UMUM PERILAKU SISWA
Prinsip Alkitabiah:
Seluruh siswa diharapkan untuk hidup selaras dengan prinsip-prinsip Alkitab, dan dapat mematuhi standar-standar dan perilaku dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
Meditasi Pribadi:
Salah satu kunci keberhasilan untuk mengalami potensi penuh dari program IAFCOE adalah kesetiaan di dalam melaksanakan renungan Pribadi. Kami sangat menganjurkan setiap siswa secara teratur setiap hari memiliki waktu khusus dengan Tuhan melalui berdoa dan belajar Alkitab secara pribadi.
Waktu pribadi yang dihabiskan antara jiwa dan Tuhan membuka dan menyanggupkan siswa untuk memiliki Pelayanan Kekristenan yang dinamis dan efektif. Gantinya menjadi beban, ini adalah suatu berkat kehormatan!
Hubungan Sosial:
Suatu hubungan yang profesional dan bersahabat diharapkan terjadi di antara para siswa. Mengingat intensitas dari program pelatihan ini, dating dan berpacaran SANGAT DILARANG di antara siswa yang sedang mengikuti pelatihan IAFCOE. Semua harus mengembangkan standar kemurnian moral yang tinggi, perhatian khusus yang tidak sewajarnya dari lawan jenis harus dihindari, seperti: mengambil waktu khusus berduaan dengan lawan jenis. Peraturan ini juga berlaku bagi Siswa yang sudah memiliki hubungan khusus sebelum mengikuti pelatihan, supaya setiap Siswa dapat benar-benar fokus selama menjalani pelatihan IAFCOE.
Pemeliharaan Sabat:
Jam-jam Sabat, dari matahari terbenam di hari Jumat hingga matahari terbenam di Hari Sabtu, adalah suci dan waktu penuh sukacita untuk memperbaharui kerohanian, ibadah umum, dan persekutuan Kristen. Aktivitas sekuler seperti belanja, bisnis, olah raga, dan hiburan yang mengalihkan perhatian kita harus dihindari pada saat itu. Persiapan Sabat hendaknya sudah dimulai pada jam 15.00 WIB dan sudah selesai pada pukul 16.00 WIB. Kehadiran dalam setiap ibadah Sabat adalah wajib, kecuali ada pengaturan lain yang dibuat untuk suatu keadaan tertentu/khusus.
Pakaian dan Penampilan Fisik:
Di IAFCOE, kita berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam semua aspek kesaksian kita. Kesaksian Kristen termasuk penampilan kita yang dilihat oleh gereja dan masyarakat luar, karena “manusia melihat penampilan luar” (1 Samuel 16:7). Oleh karena itu, penampilan kita harus mencerminkan karakter pekerjaan Tuhan di bumi. Sebagai bagian dari panggilan itu, kita percaya bahwa berpakaian dan penampilan harus sederhana, rapi, dan bersih. Menyadari bahwa program kita menuntut standar tinggi profesionalisme dan keunggulan, kebijakan pakaian berikut berlaku untuk seluruh siswa:
Pakai dan penampilan haruslah sederhana, rapi dan bersih. Tidak diperkenankan mengenakan celana pendek, atau yang sobek-sobek sekalipun dianggap mode, atasan tanpa lengan, baju ketat, kemeja dengan belahan dada terlalu rendah atau tidak berkancing. Perhiasan termasuk cincin kawin tidak diperkenankan untuk dipakai. Bilamana sudah terlanjut memiliki tato, haruslah sedapat mungkin ditutup sehingga tidak terlihat. Ketika mengikuti aktivitas kelas atau jangkauan keluar, diwajibkan untuk mengenakan pakaian formal, setidaknya kaus berkerah (jeans & kaos oblong tidak disarankan). Untuk wanita, diharapkan selalu mengenak rok atau gaun ketika dalam acara-acara ibadah, demikian juga ketika jangkauan keluar diharapkan mengenak rok atau pakaian terusan dari bahan kain. Untuk pria, pakailah celana dai bahan kain (bukan jeans), dan pastikan setidaknya menggunakan kaos berkerah ketika di kelas atau jangkauan keluar.
Hal Yang DILARANG:
Dalam semua keadaan: narkoba, tembakau, rokok, minuman beralkohol, kopi, teh, cola, majalah sekuler apapun, pornografi, barang-barang berkaitan dengan mistis dan penyembahan setan, lambang-lambang gangster, senjata dalam bentuk apapun, dan semua yang tidak berkaitan dengan penyembahan kita kepada Tuhan, tidak akan ditolerir di lingkungan kampus, kelas, asrama dan juga yang melekat di tubuh siswa IAFCOE. Bila ditemukan hal-hal ini akan segera dikeluarkan dari program pelatihan IAFCOE tanpa ada pengembalian uang.
Integritas & Kejujuran:
Setiap siswa diharapkan memiliki standar integritas pribadi yang tinggi. Semua bentuk ketidakjujuran, seperti kecurangan atau menyontek, akan menjadi dasar bagi IAFCOE untuk mengeluarkan siswa dari program pelatihan tanpa pengembalian dana. Integritas juga harus dinyatakan dalam penggunaan komputer, laptop, maupun gadget lainnya dengan menghindari mengakses situs-situs yang secara moral tidak sesuai dengan standar Alkitabiah. Memiliki kepedulian dalam menjaga & merawat setiap barang-barang milik IAFCOE yang digunakan selama pelatihan baik di asrama maupun di kelas. Integritas juga harus dinyatakan dalam berinteraksi antar sesama teman siswa IAFCOE lainnya.
Kehadiran:
Siswa diwajibkan untuk menghadiri semua kelas yang dijadwalkan dan juga proyek jangkauan keluar kecuali jika pengaturan lain telah dibuat dan disetujui oleh administrator. Keterlambatan akan merefleksikan skor kinerja Anda dan dapat menyebabkan diberhentikan. Hanya dua kali absen dengan tidak beralasan yang diperbolehkan sebelum peserta akan dikeluarkan dari program pelatihan. Harap diingat bahwa satu hari penuh absen dari kelas sama dengan dua kali absen. Proses “Absensi” akan diadakan setiap pagi pukul 8.25 WIB (sebelum renungan) dan pada siang hari pukul 13.25 WIB (setelah istirahat / sebelum kelas).
Siswa yang terlambat atau tidak hadir akan diminta membuat pekerjaan rumah tambahan, kecuali dalam keadaan darurat yang ekstrim. Bagi yang sakit harus diverifikasi oleh dokter atau perawat yang akan dihitung sebagai “dimaafkan.”
Pemberhentian Siswa:
Para siswa diminta untuk membantu staf dan peserta lain dengan mewujudkan sikap bekerja sama dan harmonis. Semua harus menyelesaikan tugas pada tanggal yang diminta, memenuhi tujuan jangkauan keluar (outreach), dan mematuhi peraturan tertulis yang dituangkan dalam pedoman Peraturan dan kebijakan ini. Jika Anda memiliki masalah, pertanyaan, atau keadaan khusus, silakan mendiskusikannya dengan bagian administrasi kami. Segala upaya akan dilakukan dengan berhati-hati dalam menyelesaikan masalah tersebut. IAFCOE berhak memberhentikan dan mengeluarkan siswa, tanpa adanya pengembalian dana, bagi mereka yang gagal untuk mematuhi Pedoman Peraturan dan Kebijakan ini.
Bagi siswa yang tidak mengindahkan teguran lisan, dan mengabaikan teguran tertulis sebanyak 2 kali dalam pelanggaran yang sama bisa diberhentikan dan dikeluarkan dari pelatihan IAFCOE tanpa ada pengembalian dana pada hari itu juga.
Catatan:
Hal-hal lain selengkapnya berkaitan dengan aturan & kebijakan siswa selama mengikuti pelatihan IAFCOE, dimuat dalam Buku Pedoman Siswa yang akan diberikan kepada setiap siswa IAFCOE ketika melakukan proses daftar ulang.